Jika kamu tidak memiliki background di dunia sales, atau marketing. Apalagi belum pernah jualan, ya wajar saja.
Tapi mencoba untuk berdamai dengan diri sendiri, tau bahwa promosi itu penting, akan membuat kita punya prasaan lebih baik kok. Diawal pasti salah-salah kok., dan ada banyak penolakan.. bahkan gak jarang di anggap aneh.
Belajar yang baik itu gak cuma baca atau dengerin orang, tapi juga praktek.
Teori tanpa praktek percuma saja, dan begitupun sebaliknya. Praktek tanpa teori sama saja melakukan hal yang tidak ada gunanya.
Nah, silahkan praktek, promosi online, yaa bikin konten, baut video, buat cerita, sebarin ke orang. Kalau gak kayak gitu, gimana caranya kita ngasih tau orang? kalau kita punya produk yang di jual.
Orang yang punda budget banyak aja, belum tentu budget itu efektif dibakar pada iklan. Nah, kalau kamu giaman? budget gak ada, tapi pengen lariss.. mau ngapain lagi selain gerakin bada sendiri, pemikiran sendiri, dan jalan. Kalau kamu gak gitu, kamu hanya akan jalan ditempat.
Dulu jualan dengan strategi biasa aja bisa rame, terus sekarang tergerus oleh perubahan jeadinya sepi.. yaa mau gak mau sih, kita harus lebih berani lagi.
Karena di Era digital, memang perubahannya cepet banget. Dan kalau kita masih malu-malu atuh gimana yaa..nanti kamu kesulitan sendiri nantinya.
Berikut cara mengatasi rasa malu/gengsi ketika kamu memulainya
- Ciptakan suatu tujuan yang jelas tentang cita-cita kita pada masa yang akan datang.
Sebagai contoh kita memiliki cita-cita mendirikan grosir baju polos pada 3-4 tahun yang akan datang.
Akan seperti apa usaha tersebut,rancang sebaik mungkin agar apa yang dicita-citakan terwujud sesuai keinginan dan waktu yang ditentukan.
Memulai usaha dari bawah tentu akan jauh lebih efektif karena memiliki banyak keuntungan.
Sembari menunggu uang terkumpul mengapa tidak memulai saja usaha dengan kemampuan dana yang ada pada bidang usaha yang masih berhubungan dengan cita-cita utama tersebut?
- Yakinkan Jika Usaha Dari Nol atau Dri Bawah Merupakan Sarana Belajar Sambil Berjalan
Yakin pada diri sendiri jika memulai uasaha dari bawah merupakan proses belajar yang sangat baik,
Pernah mendengar istilah pengalaman adalah guru terbaik?
Hal itu benar adanya, dengan berjalannya waktu memulai usaha dari bawah kita bisa belajar banyak hal termasuk mengetahui cara yang efektif menjalankan strategi penjulan dan sebagainya.
- Mensiasati Usaha Dari Bawah Agar Tetap Terlihat Usaha Eksklusif
Selain penanaman keyakinan seperti contoh diatas kreasikan memulai usaha dari nol agar tetap terlihat usaha yang istimewa.
Sebagai perumpamaan kita hendak berjualan grosir baju polos keliling dengan modal pas-pasan.
Sementara, waktu kamu juga terbatas karena kamu harus bekerja seperti biasa sehingga tidak memiliki waktu cukup untuk mengantar barang dari satu toko ke toko lainnya.
Memanfaatkan waktu ssetelah bekerja pada sore hari dengan membawa beberapa lusin saja contoh baju polos yang akan ditawarkan.
Cara ini lebih efektif dari pada kita harus langsung membawa baju dalam jumlah besar sementara belum tentu permintaan atau pembelian sesuai harapan.
Cari distro-distro sekitar yang berpotensi menjadi pelanggan untuk ditawari jualan kita.
Catat semua order pembelian untuk dikirim barang pada keesokan harinya.
Tentu kamu tidak bisa mengantar sendiri barang dagangan karena keterbatasan waktu.
Cari atau gandeng orang yang betul-betul bisa dipercaya untuk mengantar barang dagangan dan mengambil pembayaran dengan ongkos per antar.
Atau bisa juga dengan sistem bagi keuntungan dengan begitu kita bisa berpartner bukan lagi karyawam.
Pastikan orang yang kamu jadikan partner memiliki komitmen jujur dan tidak saling menjatuhkan karena kesalahan memilih orang maka usaha kamu diambil alih semua orderan oleh partner tersebut.
Untuk memilih partner seperti itu pelajari jauh hari karakter partner, jika memungkinkan dia adalah saudara sendiri yang bisa dipercaya.
Ingat tujuan awal kita usaha dari bawah adalah sebagai awal wujud cita-cita kita.
Jika saatnya nanti sudah berkembang jangan tunggu waktu apalagi jika kamu yakin penghasilan tersebut bisa menutupi gaji ketika kamu kerja.
Mulai mengembangkan dengan bekerja full time sebagai pengusaha dalah cara yang tepat.
Seperti cara diatas hanya merupakan contoh dari sekian banyak cara agar kamu dapat menghilangkan rasa malu ketika memulai usaha sendiri.
Pada usaha jenis yang berbeda tentu memiliki metode yang berbeda pula. Selamat mencoba!
0 Komentar