RECENT COMMENTS

ituBola Agen Judi Bola Casino Online Aman Terpercaya

Belajar Jadi Reseller Diawal Jualan

Saya pemula dan mau jadi reseller.. mesti ngapain dulu??

Kalau kamu masih pemula, sebaiknya ikut program reseller yang ada pembelajarannya.
Biasanya ada kok yang kaya gini, paling enggak kamu bisa belajar langsung disana, cara jual produknya dan materi-materi lain yang akan bermanfaat untuk kamu.

Eits, tapi jangan lupa juga yaa.. tetap belajar di luar. Jangan terlalu bergantung dengan materi yang ada didalam, karena diluar sana ada banyak juga yang share ilmu-ilmu bermanfaat.

Tips lainnya jika kamu pemula, saran terbaik adalah mimilih jualan produk yang kamu itu ngerti cara jualnya.

BACA JUGA : KETIKA JATUH BELAJARLAH DARI KEGAGALAN

Kamu familiar dengan produknya. Kalau makin dalam, maka ada juga saran yang bisa saya kasih, yaitu pilih yang single produk, karena kamu jadi gak ribet.

Atau bisa juga produk yang familiar + market size produknya itu besar.

Contoh single produk

ini bukan endorse ya, ini beneran cuma contoh. Maksudnya gini, produk ini tuh adalah solusi untuk mencega virus,bakter dan jamur. (hal pertama yang perlu ada : SOLUSI MASALAH)

Nah kalau masalahnya ada, berarti ada target marketnya. Kenapa single produk?

Jadi kamu gak perlu stok seri, gak perlu stok warna. Cukup stok satu produk itu aja.
Jadi modal awal gak akan mati di stok-stok lain.

Itu juga kalau kamu stok, kalau dropship kan beda. Dan itu pilihan yaa, bukan keharusan.

Contoh kedua adalah Market Size Besar

Nah dulu sebelum tahu single product, saya mulai belajar jualan dari produk yang saya gak perlu susah mikir gimana jualnya. Marketnya jelas besar, yaitu fans-fans bola.

Cukup pilih tim-tim besar aja, tapi sayang..jualan baju yaa harus seri stok produknya, makanya banyak modal yang nyangkut di deadstock.

Kalau bisa main di niche

Misalnya jersey bola, jelas niche saya marketnya adalah orang-orang yang suka bola.
Gak tiba-tiba saya jualan produk untuk yang suka naik gunung.

Karena agar gampang, buat iklan, buat orang mau ngikutin olshop saya jualannya gak di Instagram. Tapi di Kaskus.

Lah kok gitu? katanya market size yang besar, tapi masih kenapa pilih niche market.

Gini maksdunya, meskipun Niche market, tapi marketnya tuh gak kecil-kecil banget gitu..

Contoh niche market yang kecil banget yaa gini misalnya. Juala Jersey khusus fans club FC Tokyo.

Ada berapa fans klub bola FB Tokyo di Indonesia? kan gitu logikanya.

Dan pada akhirnya pilihan ada ditangan kamu, mau jualan apa juga. yang sudah kamu baca hanya masukan saja.

Khususnya untuk pemula..

Kalau kamu pilih programnya yang ada pembelajarannya, yaa bagus.. kalau mutusin untuk belajar sendiri nyari produk sendiri yaa gak masalah.

Apapun itu kita tetap harus belajar.

Sekali lagi produk-produk diatas bukan endorse yaa, saya cuma kepikiran aja..gara-garanya.

Semoga bermaanfaat untuk kamu yang baru start jadi reseller yaa...kamu bisa.

Posting Komentar

0 Komentar