RECENT COMMENTS

ituBola Agen Judi Bola Casino Online Aman Terpercaya

Isi Pembukuan Olshop Sederhana


Ini pembukuan untuk olhsop, mulai dari laporan stok, laporan keuangan dan tentu saja data penjualan.

Untuk olshop biasa dan sederhana biasanya pake excel atau Google Sheet.

Hal yang harus di catat..

Pertama

Sales data ( Data Penjualan )

Data penjualan harian, biasanya terdiri dari :

1. Nama Costumer
2. Alamat Costumer
3. Tiper Costumer
4. No Hp / Email
5. Produk yang dibeli
6. Jumlah pembelian
7. Beli dari platfrom apa
8. Transaksinya transfer / tunai / apa?
9. Ongkirnya berapa

Kedua

Retur Laporang ini biasanya berisi informasi pengembalian barang dari costumer. Ini juga termasuk laporan harian.

Untuk retur itu sendiri biasanya berisi

1. Tanggal Retur
2. Nama Costumer
3. Alamat Costumer
4. Nama Produk yang diretur
5. No HP / Email
5. Jumlah yang diretur
6. Alasan diretur

BACA JUGA : 6 TIPS MENDESAIN TOKO KECIL AGAR RAMAI PEMBELI

Ketiga

Pembelian Stok isinya hampir sama dengan retur, tapi pembelian stok akan mempengaruhi penambahan stok barang anda.

Sementara retur, jika barang tikda layak masuk ke penambahan stok maka banrag tidak dikembalikan ke stok.

Keempat

Stock Movement. Simpelnya adalah laporan pegerakan stok real time. Misalnya saat kita input data penjualan harian maka stok akan berkurang otomatis.

Jika ada retur terus masih bisa masuk ke stok, maka data stok akan bertambah.
Termasuk ketika ada pembelian stok baru.

Kelima

Rekapan Penjualan. Disini berisi laporan harian penjualan biasanya dari tanggal 1-31, dan berisi angka keseluruhan penjualan per tanggal.

1. Endorse ( misal kita endorse gratis ke orangkan tetap harus dicatat value nilainya)
2. Penjualan Reseller
3. Penjualan Dropship
4. Penjulan Ritel
5. Penjualan dari Marketplace

Keenam

Jurnal. Ini sudah laporang keungan ya. disini yang dicatat adalah Debit dan Kredit.

Atau pemasukan dan pengeluaran, biasanya ditarik dari laporan bank biar jelas angkanya.
Paling gampang ya dari mutasi rekening. Kamu bisa cek lebih detail disana. Dipake buat apa aja tuh duit, dan masuk dari mana saja?

Ketujuh

Realisasi. nah kalau yang satu ini, merupakan laopran data lengkap siap baca. Pemasukan dari mana aja. Expense ( pengeluaran ) apa aja.

Berapa pembelian stik bulan X dan Cashflow usaha kita berapa angkanya?

Nah itulah yang perlu dicatat. Bingung?

Buat yang belum pakai pembukuan kaya gini pasti bingung ngebayanginnya, sementara buat yang udah pake pasti ngangguk-ngangguk. Dan merasa ada yang kurang, hhe ya karena yang saya buat ini adalah laporan keungan yang simple.

Aslinya kalau gak mau ribet ya bikin menggunakan software atau aplikasi. Tapi minimal ngerti akuntansi dasar. Sekarang ini sudah banyak yang menyediakannya. Ada yang gratis dan berbayar. Digoogle banyak kok hhe..

Saya pribadi masih pake Google Sheet. Karena usahanya masih receh :D

Yaa..paling enggak udah tau nih. Siapa tahu nanti kamu akan pake software atau tools pembukuan.
Atau mau bikin sendiri pake excel atau google sheet.

Oiya, satu hal lagi yang harus kamu perhatikan adalah jangan lupa pisahin rek usaha sama rekening pribadi ya, kenapa ? Alasannya ada di artikelku yang sebelumnya.

Meskipun omset baru 5jt, 10jt, 20jt perbulan ya gak apa-apa pake laporan pembukuan. Jadi keliatan nanti progressnya.

Posting Komentar

0 Komentar