Foto dan caption produk bisa menjadi senjata utama bagi kamu saat berjualan di toko online, sosial media atau marketplace. Tapi kali ini saya akan membahas platform instagram. Masalahnya banyak orang yang belum paham pentingnya foto dan caption produk untuk bisnis ohsop mereka.
Di instagram, lebih penting caption atau visual?
Nah kalau ditanya lebih penting mana, jelas keduanya penting. Tapi mana yang lebih penting?
Jawabannya adalah Visual. Karena basicnya, kamu menampilkan gambar atau video.
Sehingga menjadi logis jika kita memikirkan konsep dari olshop yang kita kelola.
Saya tarik contoh mudah. Ketika calon konsumen masuk ke aplikasi instagram dan melihat olshop. Yang pertama dia lakukan adalah mengetik kata kunci produk yang diinginkan.
Kemudian, disinilah menariknya, calon konsumen akan melihat-lihat produk melalui foto produk. Sekali lagi FOTO PRODUK! Dia tidak akan membaca nama produk, tidak melihat harga dan tidak melihat deskripsi produk.
Selanjutnya, jika dia menemukan beberapa produk yang dia cari maka calon konsumen baru kaan membandingkan harga dab melihat deskripsi produk.
Perilaku konsumen ini terjadi karena manusia adalah makhluk visual. Proses informasi cepat di proses melalui gambar atau foto. Kalu foto produk yang kamu tampilkan hanya biasa-biasa saja, maka kamu dan produkmu akan masuk ke ronde-2. Perang harga!
Tapi kalau foto produkmu langsung memikat konsumen, mereka akan langsung mengeleminasi produk lain dari otak mereka.
Ada yang tanyain gini, "saya gak ngerti desai dan gak bisa foto. jadi saya gak tau gimana caranya feed saya bagus"
Jelas itu adalah masalah. Makanya harus ada materi mendalan dalam tutorial mengenai
1. Desain dengan CANVA/Photoshop
2. Foto menggunakan perangkat yang murah dan terjangkau
3. Editing menggunakan Apps gratisan
4. Kreasi untuk Feed Instagram
5. Desai profil olshop agar profesional
Karena Calon Customer di Instagram gak ngeliat dari caption yang kita buat, mereka liat gambar, mereka lihat video yang kita posting.
Kalau itu gak membuat mereka tertarik, penasaran, bergairah untuk beli gak akan itu caption dibaca.
Yang ada malah dicuekin. Enak dicuekin?
Sambil perbaiki tampilan visual, belajar juga copywriting. Karena ketika orang sudah tertarik dengan postingan visual kamu, maka mereka akan mencari informasi lebih. Dan disanalah peran caption.
BACA JUGA : 6 TIPS MENDESAIN TOKO KECIL AGAR RAMAI PEMBELI
Nah, contoh Content Writing.
Skin care ini dirancang dengan teknologi canggih dari bahan-bahan temulawak, lidah buaya, serta sari kulit manggis. Dan dibuat oleh chemist dari jerman sehingga produknya dijamin aman.
Order sekarang juga, langsung hubungi WA kami yaa..
081289----
Contoh Copywriting
Sist, kamu harus tau ini.. costumer kami yang punya masalah " jerawat di punggung" sekarang kondisunya luar biasa bersih mulus...
Hanya dalam waktu 2 MINGGU saja.
Cerita lengkapnya ada di Highlight, langsung check sekarang juga, dia juga bagi-bagi tips rahasianya..
Nah, sampai sini fahamkan perbedaannya dimana? Jadi gimana? sudah mulai tertarik buat belajar lebih dalam 2 hal ini?
Redesain Visual
Redesain Caption
Gini, kamu harus balance..gak semuanya harus copywriting dan gak semua harus content writing.
Gunakan dengan baik, dan ditempat yang semestinya, perhatikan penggunaan kosakata. Copywriting memang agak lebay, hiperbola tapi bukan berarti Over Claim.
Penggunaan Copywriting pada produk, kategori jualan pasti berbeda-beda, namun polanya hampir sama. Makanya pelajari polanya.
Selamat mencoba gaes..gud luck!
0 Komentar