Gak Naro Location
Lokasi itu penting, kamu bisa menaruhnya pada halaman bio.
Misalnya : Jakarta / Bandung
Sesuaikan dengan kota kamulah, atau biasanya kalau busnies account, akan punya fitur Public Information. Jadi bisa di isi dan nanti alamat kamu akan tampil pada halaman Bio akunmu.
Pentingnya naro loaksi apa sih?
Perlu kita sadari sekarang customer mungkin rata-rata sudah punya pengalaman belanja online.
Salah satu pertimbangan orang memutuskan untuk "oke gue beli", adalah pertimbangan ongkos kirimnya.
Makanya agar tidak sering keluar pertanyaan "pengiriman dari mana?" langkah baiknya dalah dengan mencantumkan lokasi daerahmu.
Btw, itu hanya untuk jaga-jaga aja ya. Tidak memungkiri kalau customernya gak baca ya pasti tetep nanya-nanya.
Punya Lebih Dari 1 Marketplace
Oke, kita semua gak tau yah, Marketplace mana yang sebaiknya kita fokuskan. Tapi alangkah baiknya, prepare memiliki lebih dari 1 marketplace.
Hijau, Orange, Merah misalnya...
Mengapa? karena transaksi paling aman, dan gak repotin seller ya transaksi di marketplace.
Cuma kadang costumer bawel, akrena dia lebih cocok di si orange, lebih cocok di si hijau.
Atau kalau lagi ada campaign si merah juga sering di tanyakan.
Link di Bio
Kalau link di Bio kamu cuma ke Whatsapp saja, sayang banget.
Lebih baik, manfaatkan fitur tersebut untuk menaruh sebuah link yang mengarah ke suatu halaman yang menampilkan pilihan.
Misalnya pakai Linktree, Biolinky dll.
Umumnya Seller akan menaruh link yang mengarah ke Whatsapp, Marketplace serta Line.
Dan juga ke halaman landingpage jika memang olshopnya memakai strategi landing page.
Balas Direct Message (DM) lewat PC/Laptop
Sebenarnya jujur saya baru tau juga. Karena balas DM via HP itu bikin pegel.
Nah, balaslah DM via PC/Laptop. Jadi gak ada lagi tuh istilah DM = No Reply
BACA : HAL WAJIB DIKETAHUI KETIKA BARU JUALAN ONLINE
Rolling Hashtag
Jika Frekuensi posting kamu tinggi, sebaiknya penggunaan hastag harus efektif dan efisien. Jangan maen tumpuk, copy paste doang. Karena sesuatu yang berlebihan itu gak baik. Nanti kamu terkena Shadow Banned.
Maksimal hastag adalah 30, nah lebih baik dibagi-bagi aja hashtagnya. Dalam satu postingan, jangan semua hastahg pake yang paling itnggi jumlah kirimannya. Itu persaingannya juga berat banget.
Sebaiknya, dipetakan. Misal yang jumlah kirimannya rendah sekian, tinggi sekian dan besar banget sekian.
Penempatan Hashtag
Sebenarnya mau ditaruh di Caption atau di kolom komentar gak masalah sih. Orang yang taruh di kolom komentar biasanya gak mau captionnya terlihat berantakan.
Orang yang taruh hashtag di caption juga gak ada salahnya. Hal umum kok. Yang penting, dia terindex dengan baik, dan muncul.
Sukur-sukur bisa masuk top post di Hashtag tersebut.
Lupa Kalau Audience itu Manusia
Kita cuma mikir, ah gue posting dan kalau mereka beli akan lari ke Whastapp atau Marketplace.
Bukan seperti itu ya, jadilah manusia juga. Mengobrollah dengan mereka. Pancing-pancing mereka untuk mau interaksi.
Kalau ngeliat akun olshop besar, tanpa mancing juga mereka juga bisa banyak interaksinya.
Tapi pertanyaannya disini siapa kamu? itu mereka pemain besar, pemain lama jelas udah punya pasar yang loyal.
Dan masih banyak lagi sih .. sementara hanya itu yang terpikirkan oleh saya. Mungkin ada tambahan dari teman-teman..monggo taruh di kolom koment aja ya. Selamat mencoba!
0 Komentar