Kita Jualan Gak ke Semua Orang
Selalu ada yang bilang, Indonesia itu luas. Pengguna instagram di Indonesia itu salah satu yang terbanyak.
Bayangin kita bisa jualan cuma dirumah ke banyak orang. Faktanya kita jualan ke target market kita yang tepat, gak kesemua orang. Jadi sadarkan teman-teman yang baru jualan online untuk mengerti betul target marketnya.
Tinggal Foto, Upload, Terus Iklan deh
Nah saya kasih tau juga, bahwa prosesnya memang terbayang segampang itu. Bukan pesimis sih, tapi realistis. terkadang ada faktor keberuntungan juga.
Ada beberapa hal yang perlu di pelajari saat kamu mau upload :
1. Kamu punya kompetitor, jadi kamu harus punya pembeda. Oiya, gak cuma satu .. ada banyak yang harus menjadikan kamu pembeda
2. Instagram itu punya algoritma, paling enggak kamu tau dikit-dikit harus ngapain.
Konsep Iklan dan Pattern Iklan
Pattern orang ngiklan di Instagram biasanya endorsement, paid promote dan Instagram Ads.
Sadarilah bahwa, kita harus mencoba banyak konsep iklan. Sampai bisa menemukan formula yang tepat dan cocok dengan apa yang kita jual serta cocok dengan isi kantong kita.
Ada orang kuat bakar duit untuk iklan, bukan berarti kita harus sama. Kecuali anda kuat juga. Makanya nyari wawasan tentang cara ngiklan, formula iklan, akan jadi kerjaan wajib untuk kamu ketika baru jualan.
Sadari Betul Kamu Jualan Apa
Orang yang jualan casing hp akan beda iklannya dengan orang yang jualan tas cewek, atau yang lagi naikin personal branding.
Akan beda juga dengan yang jualan hijab. Wawasan seperti itu, pengalaman seperti itu bisa kamu dapatkan dari orang yang juga menjual produk yang sama dengan kamu.
Mulai dari problemnya, solusinya, makanya penting berkumpul atau punya temen dengan kategori jualan produk sama...buat apa? Yaa buat diskusi bersama.
BACA : CARA LEGAL MENGAMBIL COSTUMER KOMPETITOR
Gak bisa di pukul rata
Yap gak bisa dipukul rata, makanya pembahasan di artikel ini pun adalah pembahasan sifatnya umum.
Kalau anda jualan di landing page dan single produk, mungkin anda bisa diskusi lebih bnyak dengan saya. Tapi kalau kamu fokus jualan di marketplace, ya kamu cari orang yang fokus dan mendalami marketplace.
Atau kalau kamu jualan dengan merek sendiri ( brand sendiri ) cari orang yang juga ngebangun produk dengan merek sendiri.
Belajar memang bisa sama siapa aja, tapi kalau posisi anda sedang mendalami produk/kategori jualan anda. Belajarlah sama yang juga jualannya sama dengan kategori anda. Saya gak punya rumus selain itu.
Kenapa? karena masalah tiap produk, konsep yang tepat akan berada satu sama lain. Siapa yang bisa jawab? yaa yang punya pengalaman menjual produk atau kategori sama dengan yang anda jual.
0 Komentar