RECENT COMMENTS

ituBola Agen Judi Bola Casino Online Aman Terpercaya

Konten Untuk Open Reseller



Mau open reseller namun bingung konten seperti apa yang harus dibuat.

Mari kita bedah satu persatu, dari hal-hal mainstream yang ada dilapangan sampai hal-hal gila yang mungkin bisa Anda lakukan untuk menjadi konten.

Baca Juga :

TERTARIK

Secara Umum orang akan tertarik untuk ikut jualan sebuah produk dan menjadi reseller karena.
  1. Produknya laku
  2. Mudah dipasarkan
  3. Mudah dipahami
  4. Untungnya bagus
  5. Marke sudah mengerti produk apa itu
Lebih spesifik tentu ada daya tarik lain yang membuat orang mau join sebuah program reseller.

Misalnya, persona ownernya. Lalu ada lagi program-program seperti hadiah, smartpohne, umroh, bagi reseller yang berhasil menjual produk pada angka tertentu.

Konten Apa Yang Sebaiknya di Buat Untuk Menarik Reseller

Jika melihat hal-hal mainstream, kita akan menemukan sebuah pola menarik. Biasanya adlaah konten seperti "Pengumuman program reseller"

"OPEN RESELLER PRODUK KOSMETIK"

Jika tertarik silahkan langsung chat Admin, syarat mudah banget.

Nah biasanya kita sering melihat pengumuman sperti itu kan?

Tapi memang ada juga program reseller yang tidak ditunjukan untuk semua orang. Tapi ditunjukan buat kalangan tertentu, misalnya yang udah ngerti jualan, yang secara modal ada.

Contoh : Open Reseller, minimun pembelian 100pcs harga sekian.

Atau bisa juga, pakai syarat seperti per 3 bulan harus bisa memenuhi kuota transaksi.

Kalau tidak ada transaksi sama sekali, maka di kick dari keanggotaan.



KONTEN

Pada umumnya, konten yang dibuat adalah berupa pengumuman seperti biasa. Tapi di kombinasikan serta di campur dengan strategi marketing.

Contoh, Video Produk Anda di Gudang, hal itu akan membuat orang sangat tertarik. Karena keliatan barangnya. Apalagi kalau stock Anda banyak. Orang gampang suka.

Contoh konten : Sering share video atau gambar Paket pengiriman yang berkarung-karung. Ini menandakan produk Anda disukai oleh market, laku, dan orang yang melihat biasanya akan muncul dorongan dan pertanyaan di hati, produk apa nih? jualan apa nih? bagus juga nih produk.

Kalau muncul perasaan kaya gitu, inilah waktunya kasih info open reseller.

Contoh konten : Succes Story, share pengalaman reseller Anda yang berhasil jualan dan hidup sebagai reseller produk Anda.

Membuat Grup Reseller

Coba aja buat grup gratis misalnya di WA. Terus invite atau ajak orang yang tertarik untuk jadi reseller kesana. Kasih harga khusus buat yang ikut Grup gratis itu.

Buat yang mau upgrade ke program reseller pro dan dapat harga modal lebih murah, kasih minimal pembelian atau berikan biaya registrasi.

*ini cara yang bisa Anda coba ya.

Sayapun adalah marker dan produk hunter, jadi sangat butuh seller-seller  yg membuka program tersebut.

Tapi yaa sebagai seller, saya bukan orang yg mudah tertarik suatu program. Pasti akan bandingin harga dengan yg ada di marketplace.

Bandingin benefit, lokasi, pelayanan dan lain-lain.

Cuma nih yaa, entah kenapa kalau liat WA stories, IG stories seller yg rutin share

Video produk atau video kiriman paket buanyak rasa-rasanya ingin ikut jualan juga. Bahkan seringnya tergoda ikut dan akhirnya join.

Jadi gak selalu alasannya logis, kebanyakan malah karena faktor emosional. Yaa itu tadi pintar memainkan sisi emosi.

Ini salah satu kunci, reseller pemula tertarik dengan program reseller biasanya karena ada edukasinya "diajarin jualan" dan produk dekat dengan kehidupan sehari-hari

Reseller pro, biasanya suka produk-produk niche, yg kalau bisa belum banyak beredar di pasaran plus marginnya bagus buat nutup biaya IKLAN.



Posting Komentar

0 Komentar