RECENT COMMENTS

ituBola Agen Judi Bola Casino Online Aman Terpercaya

Cara Test Produk Laku Atau Tidak, Saat Jualan Online



Salah satu part paling seru saat jualan online adalah ketika test produk ke market. Kita bisa melihat peforma dari produk itu beneran bagus adalah saat kita iklankan produk tersebut. Gak bisa cuma pake feeling. Harus beneran di coba.

Baca Juga : 

Bagaimana Jika Anda Sudah Punya Market?

Beberapa orang yang sudah memiliki market sendiri, Audiencenya sendiri akan lebih mudah untuk melakukan testing.

Misalnya personal branding Anda sudah bagus, Anda punya pengikut di sosial media yang cukup besar.

Atau Anda memiliki akun media kecil yang sudah memiliki pengikut lumayan.

Atau bahkan Anda sudah punya olshop dengan jumalh followers yang bagus.

Cara test marketnya adalah coba iklankan produk baru Anda disana. Apakah ada yang makan iklan Anda?

Tentu gak cuma sekali dua kali, karena Anda harus mencoba mengiklankannya dengan berbagai angel iklan. Sehingga datanya bisa valid.

"Bahwa, produk tersebut benar-benar disukai market, atau biasa aja."

Kalau Tidak Punya Audience

Katakanlah Anda gak personal branding, Anda gak punya media kecil sendiri, Anda bahkan gak punya olshop yang berfollower besar?

Lantas bagaimana cara Anda untuk test produk, apakah produk tersebut benar-benar bagus atau tidak?

Anda harus mau punya budget untuk testing, yaitu budget iklan. Dalam hal ini saya sanagt menyarankan Anda melakukan testing menggunakan Flow Jualan melalui landing page + Facebook Ads.

Karena, Anda tidak perlu begitu banyak effort dalam pembuatan konten sosial media nantinya. Jadi effort Anda cukup pada pembuatan konten iklannya saja lebih dulu.

Karena traffiknya Anda arahkan ke landing page tersebut bukan ke sosial media.

Kalau dengan budget testing Anda, iklan tersebut dimakan, menghasilkan profit, meskipun kecil. Maka data tersebut bisa dijadikan acuan untuk Anda dalam hal ini :

  1. Stock lebih banyak
  2. Membuat akun khusus sosial medianya
  3. Alokasi dana untuk iklan


Jika saat produk tersebut di iklankan performanya tidak baik, padahal sudah di coba dengan berbagai macam cara.

Ya mending cari produk yang lain lah, ngapain pusing. Kita reseller dropshipper itu kan fokus ke sales. Yang laku itu yang kita jual.

Makanya saat di awal-awal beli dikit-dikit aja, misal setengah lusin, atau satu lusin dulu. Kalau udah punya Audience, yaa PO dulu sistemnya kan bisa.

Disini ada beberapa poin kemampuan teknis yang harus dimiliki, yaitu iklan facebook ads, buat landing page. Dan pastikan kemampuan dalam pembuatan konten terutama khusus untuk iklan.

Anda memang tidak perlu bisa semuanya. Contohnya bikin konten iklan, bisa pakai freelancer, buat landing page, bisa pake jasa orang lain.

Tapi saran dari saya, miliki kemampuan itu, gak selamanya kamu bergantung kepada orang lain kan? gak bisa? BELAJAR..

Ada satu lagi caranya, yaitu WA stories. Upload terus disana tiap hari

Bisa penawaran PO, atau testimonal produk. Kalau dimakan ikalnnya oleh temen, oleh teman WA kamu, bisa jadi itu tanda bahwa produk tsb oke buat di lanjutin

Saya pribadi sering banget malah beli suatu produk gara2 WA stories. Aplaagi kalau orang udah upload testimoniiiii terus ... eitss bukan testi yang biasa-biasa aja yah

Tapi yg mindblowing gitu, ciri-cirinya nih. Ada kata-kata kaya gini :

"NYESEL BELI PRODUK INI SEKARANG, kenapa gak dari dulu sih aku tau produk ini :( "

Nah ini ciri-ciri testimoni yg bisa mempengaruhi kita buat beli produk. Udah masuk faktor emosional pada saat lihat testimoni macam ni.

Biasanya saya kemakan u/ beli produk2 digital sih, atau produk2 jenis kebutuhan.



Posting Komentar

0 Komentar