Tiap bisnis, apapun itu, pasti pernah mengalami yang namanya periode buruk. Seperti roda kehidupan, usaha kadang bisa sukses di atas tapi tak jarang juga ada di bawah. Pasti selalu ada hambatan, tapi harus bisa diselesaikan dengan bijak meski jalannya tak mulus-mulus amat.
Situasi semacam ini paling sering dialami pemula yang baru terjun ke dunisa bisnis. Wajar bersikap panik saat tahu bisnisnya diambang kehancuran karena sepi pembeli. Beberapa mungkin bisa mengatasi situasi, tapi banyak yang juga harus gulung tikar karena tak mampu bertahan.
Ada banyak sebab kenapa usaha sepi, mungkin saja kualitas produk jelek, harga terlalu mahal, SDM tak kompeten, atau layanan yang kurang optimal. Untuk keluar dari periode usaha sepi, satu-satunya solusi yaitu membuat perencanaan. Ini termasuk meninjau kembali arus kas, sumber daya, dan produk.
Kenapa ya?
Pertanyaan kenpa itu jawabannya ada banyak banget. Tapi yang jelas, hal pertama kalau baru jualan adalah dimasalah trafik/pengunjung toko kamu yang masih sedikit.
Lantas solusinya adalah iklan untuk memperbanyak orang mengunjungi toko kamu, melihat-lihat dan akhirnya berpeluang untuk beli.
"Makin banyak trafik masuk, makin besar peluang terjadinya konversi."
Eitss..tunggu dulu. Sebelum sampai ke pembelian, iklan kamu gak guna kalau kurang menarik. Gak akan ada yang ngeklik malah di skip. Apalagi kalau sampe salah tempat ngiklan. Mau paid promote kek, mau Instagram Ads kek, atay bahkan endorsment.
Komposisi iklan biasanya, Gambar / Video / Motion plus Copywriting
Makanya banyak orang belajar dan mendalami banget soal iklan ini. Apalagi kamu jualan online.
Masih ada lagi yang harus kamu lakukan. Oke misalnnya trafik kamu sudah tinggi, sudah bagus nih.. Tapi konversi tetap bisa nihil, karena kualitas visual kamu yang belum mampu membuat orang yakin untuk beli. Foto produk, tampilan toko kamu, kualitas konten kamu. Bahkan penawaran-penawaran yang kamu berikan di akun jualan kamu.
Belum selesai sampai disitu saja ya.. Trafik udah bagus, kualitas visual udah bagus. Tapi kompetitor banyak. Bahkan banyak yang mematok harga lebih murah dibandingkan dengan produkmu.
Terus kompetitor kamu lebih garcep bahkan lebih nge-gas di budget iklannya.
Nah ini juga bisa biikin konversi toko kamu nihil, karena mereka bisa mendapatkan produk sama denga harga yang relatif lebih rendah dari tokomu. Solusinya? Yaa..branding toko kamu yang harus dikuatkan.
Jadi kamu udah ada list buat belajar nih.
Pertama adalah Trafik
Trafik gratisan dan trafik berbayar atau iklan (pelajari teknis dan teorinya)
Kedua adalah Kualitas
Dari segi kualitas visual dan penawaran foto produk, konten promosi, copywriting, testimoni menjadi magnet banget.
Ketiga adalah Branding toko
Apa persepsi yang ingin kamu tanamkan ke audiance mengenai toko kamu, Pembedanyalah dari toko kompetitior.
Oiya, ada yang kelupaan..Service atau pelayanan kamu terhadap customer.
Mungkin customer beli sama kamu sekali, tapi dia nanti ga akan beli lagi atau bahkan males rekomendasiin toko kamu ke temennya hanya karena KAMU JUTEK BANGET LAYANINNYA
Apakah dengan mempelajari list diatas jualan saya bisa lebih laku? Jawabannya "MUNGKIN"
Saya ga mau nguyu, seolah-olah dengan belajar hal diatas kamu bisa dapet 10jt pertama, 100jt pertama atau bahkan 1 MILIAR PERTAMA, jalanin aja... memang hal diatas adalah hal yg harus dipelajari kok
Manfaatkan konten-konten gratis di google, di youtube di forum untuk dipelajari dan satu lagi praktekin .. jadi tau nanti kekurangan yg harus diperbaiki sebelah mana.
Selamat mencoba! Semoga suksess!
0 Komentar