Cara Jitu Membuat Costumer Kompetitor Tertarik Beli di Toko Kita

Konsep mengambil customer kompetitor sebenarnya udah banyak di praktekin dari dulu-dulu.

Contohnya, strategi follow un follow, audiencenya kompetitor. Atau bisa juga, follower aktif yang suka komen di Instagram kompetitor, di DM satu-satu dan ditawarkan produk.

Banyak yang kaya gitu biasanya.. yaaa untung-untungan jadinya, ibarat cuma tebar jaring. Tapi gak tau mau nangkap ikan apa.

Makanya jaring yang dikonsep dengan baik akan menangkap ikan-ikan yang memang incaran.

Disitulah peran pembeda antara satu toko dan toko lain di uji, sehingga calon pembeli nantinya akan memutuskan mau masuk kemana.

Kita sebagai seller yang memberi penawaran unutk mereka. Penting memiliki pembeda yang jelas antara toko kamu dan toko kompetitor. Memikirkan audience kompetitor yang sudah lebih lama berdiri akan membuat waktu.

Lebih baik memikirkan pembeda yang bisa ditonjolkan antara toko kamu dan kompetitor lain.

Coba pikirkan karakter toko kamu, konsep visual toko kamu, sisi penawaran, sisi hiburannya, konsep iklan serta target spesifik audiaence yang berusaha kamu ambil perhatiannya.

Oiya, ngebuat orang percaya bahwa toko kita berbeda dengan kompetitor itu gak sehari atau seminggu jadi.

Ibarat ngeyakinin cewek, buat mau sama kita. Lama .. butuh proses dan perjuangan.

Ada toko yang dikonsep semuanya harus perfect, bahasanya pake english, kenapa? karena mereka tau audience yang di incer marketnya ke arah sana.

Ada juga olshop yang isinya lebih banyak cerita dan story telling. Ngapain sih? Yaa, karena itu cara mereka untuk mendapatkan perhatian dari audiencenya.

Ada ujuga yang konsep visualnya keren banet, foto, videonya .. bahkan sampe keluar negri cuma untuk foto produknya, kenapa? karena mereka tau harus ada pembeda.

" wah, saya belum bisa kalau harus foto keluar negri. pemasukan aja masih receh."

Nah, itulah gunanya kita berproses. Manfaatkan dengan baik apa yang ada di dekat kita. Sehingga bisa menjadi pembeda.

Susah lho, jualan online kalau semuanya serba mirip-mirip sama toko sebelah. ujung-ujungnya orang akan milih yang lebih murah, dan lebih kuat ngiklannya bukan?

Reseller biasanya yang mengalami hal ini. Yang jualan produk sama banyak, foto sama semua .. nama toko yang bagus udah di ambil-ambilin sama orang. "duh, kok gini amat ya nasib.."

BACA : MENCARI IDE KONTEN UNTUK SOSIAL MEDIA

Teman-teman, mari kita berpikir.
Yang harus kamu lakukan adalah kumpulin sumber-sumber inspirasi.

Follow olshop-olshop yang menurut kamu bisa jadi panutan. Ambil inspirasi yg bagus untuk bisa dikonsepkan ke toko kamu

Cara menampilkan produknya, cara nulis captionnya, cara balas komentarnya, konten iklan mereka dan lainnya.

Kumpulin tuh, terus mari buat sesuatu yg lebih beda dari toko mereka. Emang pasti gak secepet kilat hasilnya, namun kita memang harus percaya kalau usaha itu gak akan khianati hasil.

Nah, itu saja yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat, diaplikasikan ya.